Mencari Tuhan 3 (Tamat)
23 Feb 2011 09:50

Mencari Tuhan 3 (Tamat) 

Dibagian terakhir ini yang
masih menceritakan
pencarian Tuhan bahwa
dalam Qs-Al Ikhlas;1-4
dikatakan bahwa Tuhan
adalah Maha Esa, Esa
disini berarti tunggal dan
tiada terbagi. Satu-nya
bukanlah satu bilangan
rasional bukan pula
bilangan nyata, satu-nya
tidak memungkinkan
untuk mendua dan tidak
mungkin pula diambil
setengahnya. Satu
ahadiyyul ma’na. Jika
Tuhan terbagi, maka
berapa banyak kerusakan
di muka bumi ini dan jika
Tuhan berselisih maka
semua jagat raya akan
saling bertabrakan. Tuhan
adalah tempat bergantung
segala sesuatu, pada-Nya
lah kita meminta
ampunan atas segala
khilaf, karenanya tidak
mungkin dosa seseorang
dapat ditangguhkan pada
orang lain.
Lantas bagaimana dengan
sistem penebusan dosa
yang dilakukan oleh umat
Kristen dengan memakan
roti Misanya..??
Isa as diutus kemuka bumi
ini tiada lain untuk
menunjukan jalan Tuhan
seperti pada utusan-
utusan-Nya yang lain dan
Isa pun diberi kitab
sebagai pedoman yang
bernama Injil, Namun
setelah peristiwa besar itu
yang orang Kristen
katakan “Isa mati disalib”
tapi dalam Islam
mengatakan bahwa Isa
dirahasiakan Tuhan
sementara yang disalib
adalah teman Isa yang
bernama “Yahusa” orang
Kristen menyebutnya
“Yesus”
Kristen sendiri yang
mengatakan bahwa Isa
adalah anak Tuhan dan
pembawa kitab, ternyata
merubahnya dari
perjanjian lama (Taurat)
yang di bawakan Musa as
ke perjanjian baru (Injil)
yang dibawakan Isa as,
padahal tidak mungkin
kiranya “kitab yang
agung” dirubah oleh
manusia.
Selain itu Injil yang asli
sudah di bakar oleh orang
yahudi dan Injil yang
sekarang beredar
dikalangan umat Kristiani
merupakan perkumpulan
perkataan dari orang-
orang yang dianggap
penting dalam tubuh
agama Kristen. Sehingga
kitab yang seharusnya
berlaku bagi seluruh umat
manusia dimuka bumi ini
adalah Qur’an karena
kehadiran kedua kitab
( Taurat dan Injil) hanya
berhak untuk dipercayai
tapi tidak untuk diimani.
Sebagaimana telah diutus
oleh Allah,Muhammad
SAW sebagai nabi terakhir
dan Al-Qur’an adalah
kitab terakhir pula yang
berfungsi untuk
menyempurnakan kitab-
kitab sebelumnya.
Eksistenis Isa dihadapan
hamba Allah hanyalah
untuk menyampaikan ilmu
yang dibekalkan Tuhan
kepadanya dan bukan
untuk menebus dosa
hamba-hambanya yang
lain, karena amal manusia
kelak akan ditimbang di
padang mahsyar disanalah
segala amal dilihat tidak
ada pertanggungjawaban
atas amal yang lain.
Seseorang suami
berkewajiban
mengingatkan
istrinya,orang tua hanya
berkewajiban untuk
mengingatkan anaknya
dan setelah maut
menjemput habis sudah
kewajibannya itu.
Kemudian Tuhan adalah
“Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakan”
bayangkan saja
seandainya Tuhan
beranak,berarti Tuhan
punya nafsu dan nafsu
memiliki
macamnya,singkatnya ada
nafsu baik dan ada nafsu
jahat, nah lantas
bagaimana jika Tuhan
sedang dalam posisi nafsu
jahatnya..?? akan berapa
banyak bumi ini
dihancurkan dan sudah
berapa banyak kiamat
datang..?? Namun tidak
demikian adanya. Tuhan
tidak beranak dan tidak
memiliki nafsu, Tuhan
sangat baik terhadap
hamba-Nya bagi hamba
yang ingkar saja Tuhan
masih berbuat baik masih
mau memberikan segala
sesuatu bagi hamba-Nya.
Jika Tuhan sudah
berkehendak maka,
bekata jadilah maka hal
yang dikehendakipun
terjadi,seperti halnya
kelahiran Adam as, beliau
terlahir yatim piatu alias
tiada berbapak dan
beribu, Hawa terlahir
piatu tidak punya ibu dan
Isa terlahir yatim karena
beliau tidak mempunyai
bapak.
Terakhir… Tuhan adalah
“Dia tidak ada
seorangpun yang
menyerupai-Nya” jika
Tuhan beranak,maka
tentu sifat Tuhan akan
menurun pada
anaknya,ibarat pepatah
“buah apel jatuh tak jauh
dari pohonya” kalo dalam
bahasa sunda “uyahmah
moal netes ka luhur”
namun tidak ada seorang
pun yang menyamai-Nya.
Allah SWT dalam firman-
Nya menantang pada
mahkluknya untuk
membuat satu
perumpamaan saja dari
ayat-Nya namun hingga
sekarang tak ada satupun
yang mampu
membuatnya.
Dan akhirnya mari kita
berdoa semoga kita
semua termasuk hamba-
Nya yang selalu
mendapatkan petunjuk
Allah SWT. Karena
petunjuk yang diberikan
Allah kepada hamba-Nya
yang tidak ingkar,oleh
sebab itu semoga kita
tetap berada dalam
kejujuran tentang-Nya.
Amin. Akhirul kata
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatu, Semoga
bermanfaat.
NB. Maaf jika ada
sahabat-sahabat non
muslim yg merasa
terganggu dengan tulisan
saya ini,saya tidak
bermaksud kesana tetapi
saya hanya mencoba
memberikan fakta dan
pengetahuan yg saya
miliki dan ketahui.


media options
comments
There are no comments yet, be the first one to leave a comment!

leave a comment »
Login
Username

Pin


 

or


Comment:



navigation
Mukjizat allah di negeri palestina Mencari Tuhan 3 (Tamat) C-moX
tags
No tags yet

info
shared on
views
1
direct link
embed