Golden Sea Cucumber Jelly Gamat Emas
29 Mar 2018 13:50

Golden Sea Cucumber Jelly Gamat Emas 

Menjalani hidup sehat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Menjaga konsumsi makanan sehat, salah satunya. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi melakukan kajian lebih dalam terkait pengelolaan teripang dan manfaatnya bagi kesehatan.


Dalam beberapa dekade terakhir, konsep makanan sehat memberi pendekatan baru dan praktis guna mencapai kesehatan optimal. LIPI melihat, salah satu jenis bahan baku makanan sehat tersebut adalah Teripang jenis Stichopus vastus. Namun, teripang jenis itu masih jarang dibudidayakan sehingga ketersediaanya di alam terbatas.

Teripang atau juga dikenal sebagai timun laut termasuk dalam filum Echinodermata yang merupakan salah satu biota laut yang telah dipanen dan diperdagangkan di lebih dari 70 negara di dunia, termasuk Indonesia.

“Teripang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Secara geografis, perairan Indonesia terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang merupakan habitat terbaik untuk hewan teripang. Sayangnya, budidaya teripang masih belum banyak dilakukan,” terang Dirhamsyah, Kepala Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI dalam acara Media Briefing dengan tema “Suplemen Sehat dari Laut untuk Perbaikan Gizi Masyarakat” pada Kamis (22/2) di Media Center LIPI Jakarta.

Hendra Munandar, Peneliti Balai Pengembangan Bio Industri Laut (BBIL) LIPI mengatakan, spesies teripang mengalami praktik tangkap lebih (overfishing) karena nilai ekonomisnya yang tinggi, volume perdagangan yang besar, dan relatif mudah ditemukan di perairan dangkal. Teripang pasir diambil secara terus menerus dari alam tanpa memperhatikan umur dan ukuran, dari anakan muda sampai dewasa, untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.

Belum adanya manajemen stok yang baik berdampak pada penurunan populasi di alam di seluruh dunia dan mendorong spesies ini digolongkan sebagai salah satu biota yang terancam punah dalam the IUCN Red List of Threatened Species (Hamel et al., 2013).

“Hal ini mendorong perlunya penguasaan teknologi budidaya biota ini untuk mendukung upaya konservasi, usaha budidaya, dan sekaligus penyediaan bahan baku pangan,” kata Hendra.

Budidaya terbaru, lanjut Hendra, memanfaatkan biota dalam ekosistem tambak. Rumput laut Gracilaria sp. berperan sebagai produsen yang menyerap nutrisi yang berasal dari perairan, pupuk, dan sisa metabolisme biota dalam tambak kemudian mengkonversinya menjadi biomassa melalui proses fotosintesis. Bandeng merupakan omnivora yang memakan partikel tersuspensi, fitoplankton, dan klekap. Sementara teripang pasir berperan sebagai pemakan detritus yang memanfaatkan bahan organik dalam tambak.

“Melalui metode ini, daur nutrisi dalam sistem budidaya menjadi lebih efisien, karena biaya pakan dan pengelolaan kualitas air dapat ditekan secara optimal yang akhirnya berdampak pada penurunan biaya produksi,” tambahnya.

Selain lebih ramah lingkungan, budidaya ini juga memiliki produktivitas dan nilai ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan budidaya masing-masing komoditas secara monokultur.

Sementara menurut Tutik Murniasih, Peneliti P2O LIPI menyebut, teripang memiliki bentuk yang kurang menarik, tetapi tetap diminati untuk dikonsumsi.

”Masyarakat saat ini sudah sadar untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dari produk alami karena memiliki manfaat fisiologis dan mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit kronis,” jelasnya.

Contohnya teripang Stichopus vastus yang tergolong teripang murah. Teripang Stichopus vastus memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk obat dan makanan kesehatan yang bernilai ekonomi tinggi.

“Teripang dapat diolah menjadi makanan kesehatan pendamping atau penambah program diet, nutrisi atau kondisi tubuh tertentu dan bukan merupakan pengganti makanan,” ungkapnya.

Tutik mengungkapkan, LIPI telah mengembangkan formula suplemen dari teripang dengan warna putih keruh, berbau khas dan berbentuk kental. “Formulasi sediaan dalam bentuk cair mempunyai banyak keuntungan, yaitu kemudahan dalam penentuan dosis, kemudahan untuk ditelan dan pertimbangan bioavailabilitas. Selain itu kandungannya lebih mudah diserap tubuh,” kata Tutik.
Source:
https://forums.huduser.gov/member.php?action=profile&uid=79757
https://www.behance.net/gallery/63784755/Obat-Herbal
https://bible.org/users/jajangsatria899
https://www.reverbnation.com/herbalgamatjeli
https://kumparan.com/jajang-satria/mahalnya-harga-timun-laut-jelly-gamat-golden-sea-cucumber
https://medium.com//khasiat-jelly-gamat-golden-qnc-21d992f0c483
https://www.mysciencework.com/profile/jajang.satria
https://www.mypinkfriday.com/users/PcqPrtcA
http://www.iamsport.org/pg/profile/qncjellygamat4


media options
comments
There are no comments yet, be the first one to leave a comment!

leave a comment »
Login
Username

Pin


 

or


Comment:



Jenis Gamat atau timun yang digunakan Pakar peneliti gamat mengungkapkan Ada lebih dari 1.100 species Gamat atau timun laut di dasar laut

web www.qncjellyg...

navigation
Obat Herbal Jeli Gamat Sea Cucumbers Golden Sea Cucumber Jelly Gamat Emas
tags
No tags yet

info
views
1
posted using
direct link
embed